ARTICLE AD BOX
Ketua Umum UKM Futsal Wira Warrior, Wayan Okta Styasa Putra (21), mengungkapkan bahwa turnamen ini bertujuan untuk melatih kekompakan, mental, dan sportivitas mahasiswa.
"Futsal merupakan olahraga yang dinamis dan penuh aksi, sehingga diminati oleh berbagai kalangan, termasuk mahasiswa kesehatan. Kami ingin turnamen ini menjadi ajang melatih kerja sama tim dan membangun jiwa sportivitas,” ujarnya.
Turnamen ini diikuti oleh tujuh tim yang terdiri dari mahasiswa kesehatan. Masing-masing tim terdiri atas 12 orang, yakni lima pemain inti, lima pemain cadangan, dan dua ofisial. Sistem pertandingan meliputi fase grup, knockout, semifinal, dan final.
Kegiatan yang memperebutkan Piala Bergilir Wira Warrior ini digelar sejalan dengan visi dan misi Stikes Wira Medika Bali untuk menciptakan mahasiswa yang kreatif, sportif, dan berkualitas.
“Harapan kami, kegiatan ini bisa dilaksanakan setiap tahun, bahkan dapat mengundang kampus-kampus lain di Bali ke depannya,” jelas Okta.
Untuk memastikan pertandingan di Lapangan Futsal Seroja itu berjalan lancar, panitia mendatangkan dua wasit, yaitu I Putu Eka Bayu Sumbersartika dan Fredrik Umbu Siwa. Pertandingan di fase grup berlangsung selama 25 menit, sementara semifinal dan final berdurasi 30 menit, masing-masing dengan tambahan waktu pemanasan dan istirahat.
Berlangsung di bulan yang identik dengan Hari Pahlawan, Okta memberikan pesan khusus kepada mahasiswa. “Semangat jangan pernah menyerah, seperti para pahlawan yang telah berjuang untuk Indonesia. Turnamen ini kami dedikasikan sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai perjuangan tersebut,” tambahnya.
Turnamen Futsal Wira Warrior Cup 2024 bukan sekadar kompetisi olahraga, melainkan juga wadah untuk mengembangkan jiwa kreativitas dan solidaritas mahasiswa, serta mempererat hubungan antar institusi kesehatan di Bali. *m03