ARTICLE AD BOX
Berdasarkan versi hitung cepat sementara Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDIP Jembrana, paket Bang-Ipat unggul dengan persentase suara mencapai 61,60 persen.
Data yang diterima NusaBali dari BSPN DPC PDIP Jembrana, Rabu (27/11) malam kemenangan Bang-Ipat terakumulasi dari 99,59 persen suara yang masuk atau dari sebanyak 485 dari 487 TPS se-Jembrana. Tepatnya, Bang-Ipat tercatat meraup 104.869 suara. Sementara paket Cabup-Cawabup Jembrana nomor urut 1, I Nengah Tamba-I Made Suardana (Tamba-Dana) hanya tercatat meraup 65.373 suara atau sekitar 38,40 persen.
Kemudian untuk Pilgub, pihak BSPN DPC PDIP Jembrana mencatat sudah 100 persen suara masuk di Jembrana. Di mana paket Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) nomor urut 2, Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) tercatat unggul dengan 55,95 persen suara meraup 97.279 suara. Sementara paket Cagub-Cawagub nomor urut 1, Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) tercatat mengantongi 73.523 suara atau meraup 43,05 persen suara.
Cabup Jembrana nomor urut 2, I Made Kembang Hartawan saat ditemui di DPC PDIP Jembrana, membenarkan kemenangan tersebut dan mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Jembrana. "Dari hasil hitung cepat kita, ya target Bang-Ipat ini menang. Tentu saya yang pertama harus menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada masyarakat Jembrana yang memberikan kepercayaan kepada kami. Terima kasih juga kepada partai pendukung, pengusung yang sudah bekerja keras, relawan, turanlih yang sudah luar biasa mendukung Bang-Ipat," ujarnya.
Kembang yakin hasil hitung cepat itu tidak akan jauh melenceng. Untuk langkah mengawal hasil ini, Kembang menyatakan sudah mengantongi bukti C Plano ataupun data dari masing-masing TPS se-Jembrana. "Kita sudah punya C1, kita sudah pegang semua data, saya yakin tidak jauh dari itu," ucapnya. Saat datang ke DPC PDIP Jembrana, Kembang pun disambut para pendukungnya. Dia pun tampak menangis sembari memeluk dan mengucapkan terimakasih kepada sejumlah pendukungnya. Ia pun mengaku tidak bisa menahan rasa haru karena sebelumnya sempat gagal saat maju sebagai Cabup pada Pilkada Jembrana 2020 lalu dan apa yang dikatakan ibunya terbukti benar.
"Kalau mau jujur, saya hari ini berani tampil lagi karena restu ibu. Jauh sebelum proses Pilkada, ibu saya mengatakan kamu harus tarung, kamu harus lawan lagi. Itu pesan ibu. Maka dari itu, kemarin waktu istri saya tidak setuju, rekomendasi sudah keluar, sampai menghadap Pak Koster, tidak usah. Tapi ibu yang telepon istri, bilang kasih kesempatan Kadek, karena itu juga cita-cita almarhum bapak dulu sempat gagal menjadi calon bupati," ucap politisi asal Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan ini.
Setelah setuju kembali maju di Pilkada Jembrana 2024, Kembang pun mengaku bahwa almarhum ayahnya juga sempat mendatanginya lewat mimpi dan meyakinkannya akan menang. Begitu juga dirinnya juga yakin Bang-Ipat akan menang karena paket ini dinyatakan memang lahir dari aspirasi masyarakat Jembrana. "Jujur, paket Bang-Ipat ini juga adalah kehendak rakyat. Ketika saya turun waktu Pileg (saat maju sebagai calon anggota DPRD Bali Dapil Jembrana) banyak pertanyaan, Pak Kembang maju nggak ke Pilkada. Dipesenin kalau maju sama Ipat ya. Jadi paket ini adalah paket yang dikehendaki masyarakat," ucap Kembang.
Kembang juga menjelaskan bahwa kemenangan ini baru kemenangan elektoral. Dirinya pun menyatakan bahwa kemenangannya yang sejati akan dibuktikan setelah resmi menjabat sebagai Bupati. "Kemenangan sejati itu bagaimana kita mewujudkan kesejahteraan masyarakat, bagaimana mewujudkan visi-misi kita. Kita wujudkan program kita, kita wujudkan juga aspirasi-aspirasi masyarakat yang berkembang di masyarakat. Kita akan bekerja keras. Saya ingin buktikan dari seluruh kerja ikhlas masyarakat kepada kita, kita tunjukan kita akan kerja dengan ikhlas, kita bekerja dengan tulus," ucapnya. Pesan kepada pendukung, Kembang Hartawan mengingatkan agar tidak melakukan eforia yang berlebihan dan tetap menjaga kondusifitas Jembrana. 7 ode