ARTICLE AD BOX
Situasi ini pun sudah diterima dengan lapang dada oleh Paslon 1 Made Muliawan Arya (Cabup)-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS). Agus Suradnyana pun mengaku siap mendukung pemerintahan Koster-Giri. Setelah Pilgub berakhir PAS mengaku akan kembali fokus mengurus perusahaan dan lebih banyak waktu berkumpul bersama keluarga.
Sikap besar hati sudah ditunjukkan Cagub Made Muliawan Arya alias De Gadjah yang mengucapkan selamat kepada Koster-Giri atas kemenangannya, Rabu (27/11) malam. Hal senada juga diungkapkan Putu Agus Suradnyana (PAS). Saat dihubungi via telepon, Kamis (28/11) via telepon dia mengatakan legowo dengan hasil Pilgub Bali 2024. “Tanggapan kami kemarin sudah disampaikan De Gadjah, ya sama juga begitu. Saya santai saja. Pertama tentu akan mendukung pemerintahan dong, karena ini sudah hasil dari proses demokrasi. Kini saatnya bersama membangun Bali, mari saling mendukung,” ucap PAS.
Dia pun berharap Paslon terpilih dapat memenuhi janji-janji kampanye, terutama program kerakyatan. Setelah Pilgub berakhir PAS mengaku akan kembali fokus mengurus perusahaan dan lebih banyak waktu berkumpul bersama keluarga. Untuk diketahui sebelumnya Calon Gubernur Bali nomor urut 1 Made Muliawan Arya alias De Gadjah mengakui keunggulan sementara pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 2 Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) setelah 80 persen basis data TPS Mulia-PAS terkonsolidasi, Rabu (27/11) malam.
“Kami ucapkan selamat kepada Bapak Koster dan Bapak Giri Prasta. Semoga beliau bisa mengemban tugas sebagai pelayan rakyat Bali dan bisa pro rakyat, dan bertanggung jawab dengan janji-janjinya,” kata De Gadjah di Rumah Pemenangan Mulia-PAS di Jalan Puputan, Niti Mandala, Denpasar, Rabu malam. Sementara itu dari hasil rekapitulasi perolehan suara di Si Rekap KPU Kabupaten Buleleng ada sebanyak 365.800 pemilih yang datang ke TPS dari jumlah total Daftar Pemilih Tetap (DPT) 594.619. Jumlah pemilih itu tersebar di 1.173 Tempat Pemungutan Suara 148 Desa/Kelurahan di sembilan kecamatan.
Paslon Nomor 01 Mulia-PAS memperoleh suara sebanyak 152.846 atau 42,64 persen. Sedangkan paslon nomor 02, Koster-Giri unggul dengan perolehan suara 205.603 atau 57,36 persen. Saat pungut hitung Pilgub Bali juga ditemukan suara tidak sah 7.335.
Paslon Koster-Giri unggul di delapan kecamatan Buleleng. Mulai dari Kecamatan Kubutambahan, Tejakula, Banjar, Buleleng, Gerokgak, Sawan, Seririt dan Sukasada. Termasuk di Kecamatan Banjar yang menjadi tanah kelahiran dan asal, PAS harus mengakui kekuatan paslon lawan. Di kecamatan Banjar Mulia-PAS hanya mampu mengumpulkan suara 45,34 persen, lebih sedikit dibandingkan paslon Koster-Giri 54,66 persen.
Kekalahan telak harus diterima Mulia-PAS di Kecamatan Tejakula yang menjadi basis kekuatan lawannya. Sebab Koster dan dan juga paslon Cawabup Buleleng Gede Supriatna berasal dari Kecamatan Tejakula. Di kandang lawan Mulia-PAS ini harus puas dengan perolehan suara 8.069 atau 24,42 persen. Sedangkan tuan rumah Koster-Giri perolehan suara di Tejakula di atas angin menyentuh angka 24.980 atau 75,58 persen. Paslon Mulia-PAS hanya unggul di Kecamatan Busungbiu dengan perolehan suara sebesar 53,84 persen perolehan suara. Unggul 7 persen dari paslon Koster-Giri yang mengumpulkan suara di Busungbiu 46,16 persen. 7