ARTICLE AD BOX
Prosesi ini merupakan rangkaian akhir Karya Padudusan Agung lan Ngenteg Linggih di Pura Agung Jagatnatha, Denpasar, yang berlangsung sejak 26 Maret 2024.
Upacara Nyegara Gunung diawali dengan prosesi mapakeling oleh Mangku Pura Agung Jagatnatha, diikuti dengan pembersihan sarana upacara. Setelah itu, seluruh sarana dan umat menuju Pura Goa Lawah, yang menjadi tempat pelaksanaan inti upacara.
Hadir di acara ini Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Sekda Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, para asisten, kepala OPD, Ketua PHDI Denpasar I Made Arka, dan camat se-Kota Denpasar.
Jaya Negara menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh krama, pamedek Pura Agung Jagatnatha, jajaran OPD Pemkot Denpasar, serta panitia karya yang telah bekerja sama menyukseskan Karya Padudusan Agung lan Ngenteg Linggih tersebut.
“Semoga keberkahan dan kesejahteraan melingkupi masyarakat Kota Denpasar dalam semangat vasudhaiva kutumbakam, bahwa kita semua bersaudara dalam menyongsong pembangunan di Kota Denpasar,” ujar Jaya Negara.
Kepala Bagian Kesra Setda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Surya Antara, menjelaskan bahwa Karya Padudusan Agung lan Ngenteg Linggih di Pura Agung Jagatnatha dimulai 26 Maret 2024. Puncak karya pada Purnama Sasih Kalima, Sabtu (16/11).
Prosesi Nyegara Gunung yang menjadi rangkaian penutup dipuput oleh Ida Pedanda Gede Ngurah Telaga dari Griya Telaga Tegal. Upacara ini bertujuan untuk memohon keberkahan dan keharmonisan bagi seluruh masyarakat Denpasar.
“Melalui yadnya ini, kami berharap keberkahan senantiasa menyertai masyarakat Denpasar,” kata Alit Surya Antara. @ mis