Warning: session_start(): open(/home/indonesiainsight/public_html/src/var/sessions/sess_50fde55ae8cb458e09ff7961c97569bd, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/indonesiainsight/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/indonesiainsight/public_html/src/var/sessions) in /home/indonesiainsight/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Cegah Krisis Pangan, Distan Tanam Jagung 1.038 Ha - Berita Eklusif

Cegah Krisis Pangan, Distan Tanam Jagung 1.038 Ha

13 hours ago 2
ARTICLE AD BOX
Sebab selama ini para peternak ayam ras kesulitan mendapatkan jagung hingga membeli jagung di luar Bali. Kadis Pertanian Pangan dan Perikanan Karangasem I Nyoman Siki Ngurah mengaku telah tuntas menanam jagung di delapan kecamatan dibiayai APBN. Dia mengungkapkan hal itu kepada NusaBali di ruang kerjanya, Jalan Ngurah Rai, Amlapura, Senin (23/12).

Bibit jagung yang dibiayai APBN, katanya, tahap I seluas 100 hektare ditanam di daerah tadah hujan, Kecamatan Abang dan Kecamatan Kubu, jenis jagung hibrida.

Sedangkan bibit jagung yang juga dibiayai APBN tahap II seluas 331 hektare, tahap III seluas 200 hektare, tahap IV 407 hektare ditanam di delapan kecamatan. "Semua bibit jagung adalah jenis hibrida, atas permintaan kelompok tani," jelasnya.

Disebutkan, benih jagung hibrida merupakan bibit unggul, yang memiliki resistansi terhadap hama dan penyakit. Cocok ditanam mengandalkan tadah hujan, artinya ditanam setelah hujan mulai turun.

Teknis menanamnya, lanjut Siki Ngurah,  dengan sistem tanah terasiring, dan terbuka, tidak ada pohon penghalang agar langsung kena sinar matahari pagi.

Seperti biasa untuk tanam jagung hibrida, kepada para petani terlebih dahulu telah dapat penyuluhan dari petugas penyuluh lapangan. Materinya menyangkut tata cara membuat lubang dijejer rapi jarak tanam 25 cm, tiap lubang ditanam 1 biji, lalu lubang ditutup.

Agar pertumbuhannya subur dan cepat berbuah, katanya, setelah bibit itu tumbuh tinggi 5-10 cm, mulai melakukan perawatan berkala, dengan penyiraman secara teratur, melakukan pemupukan tambahan secara berkala, melakukan pengendalian hama dan penyakit secara preventif.

"Pada umur 28 hari hingga 48 hari, kembali melakukan pemupukan susulan, juga melakukannya pemupukan dua minggu jelang panen, dengan pupuk NPK (nitrogen phospate kalium) untuk penyeimbang unsur hara di tanah dan ZA (zwavelzure amonium) pupuk dasar," tambahnya.

Bertanam jagung lanjut Siki Ngurah, tidak boleh di sembarang tempat, nanti akan mempengaruhi produktivitas jagung itu. "Paling bagus tanam jagung di tanah dengan tingkat keasaman (pH 5,5 sampai 7,5. Sedapat mungkin lahan dekat dengan sumber air untuk memudahkan penyiraman, " katanya.

Umur jagung hibrida, hanya 65 hari, tetapi jika berniat menjual kering, jagung dibiarkan dipanen, hingga umur 90 hari.

"Jagung hibrida itu untuk keperluan peternak ayam ras. Beda dengan jagung yang dijual semasih muda itu jagung manis, hanya untuk dikonsumsi," tambahnya.

Lahan yang tersedia untuk ditanam jagung di delapan kecamatan selama ini, tidak banyak, total seluas 6.573 hektare, yakni: Kecamatan Rendang 6,7 hektare, Kecamatan Sidemen, 12,6 hektare, Kecamatan Manggis 146,5 hektare, Kecamatan Karangasem 2.371 hektare, Kecamatan Abang 878 hektare, Kecamatan Bebandem 171 hektare, Kecamatan Selat 1,9 hektare dan Kecamatan Kubu 2.984 hektare.7k16
Read Entire Article