Warning: session_start(): open(/home/indonesiainsight/public_html/src/var/sessions/sess_3b87fd344098cb53c16b60371613bce7, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/indonesiainsight/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/indonesiainsight/public_html/src/var/sessions) in /home/indonesiainsight/public_html/src/bootstrap.php on line 59
ST Tunas Harapan Tampilkan Ogoh-Ogoh Bertema Peperangan di Lautan - Berita Eklusif

ST Tunas Harapan Tampilkan Ogoh-Ogoh Bertema Peperangan di Lautan

9 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
“Saat ini, pengerjaan sudah mencapai 60-70%. Kami menerapkan sistem gercep (gerak cepat) agar hasilnya maksimal,” ujarnya.

Ogoh-Ogoh yang dibuat tahun ini mengusung konsep unik dengan menampilkan dua tokoh utama yang saling bertarung di lautan. Tak hanya itu, ST Tunas Harapan juga menyisipkan satu tokoh pendukung berupa makhluk laut campuran antara kura-kura dan ikan yang divisualisasikan sebagai Bedawang, sesuai elemen tematik lautan. "Kami ingin memberikan nuansa berbeda, bukan hanya air laut, tetapi juga memanfaatkan simbol-simbol hewan laut," jelasnya.

Untuk biaya, Wayan Sumpada menyebut anggaran berkisar Rp 40-50 juta. Proses pembuatan Ogoh-Ogoh juga memanfaatkan barang bekas seperti kardus yang diolah menjadi sisik ikan dan kura-kura, guna mendukung keberlanjutan dan inovasi.

Terkait tradisi tarung bebas yang dihadirkan dalam parade tahun ini, ia mengaku antusias. “Sebagai pemula, kami menyambut baik kesempatan ini untuk belajar dan berani menampilkan karya terbaik. Juara hanyalah bonus. Kami lebih fokus pada bagaimana Ogoh-Ogoh kami dapat menghibur masyarakat dan mendukung pelestarian budaya Bali,” tambahnya.

Wayan Sumpada juga menyampaikan harapan besarnya agar Tahun Caka 1947 menjadi momen kebangkitan tanpa kendala berarti. “Semoga ST nyaman dalam berkarya. Meskipun ekspektasi tak selalu sesuai dengan realita, kami ingin terus berkarya demi melestarikan tradisi budaya ini,” tutupnya. *m03

Read Entire Article