ARTICLE AD BOX
"Pengumuman pemenang 20 Desember 2024," jelas Kasek SMPN2 Abang I Wayan Sarya kepada NusaBali di ruang kerjanya, Banjar Kebon, Desa Kerta Mandala, Kecamatan Abang, Karangasem, Minggu (10/11).
Sebanyak 401 peserta awalnya yang mengirim naskah cerpen, 18-31 Oktober, kemudian pengumuman yang masuk nominasi 1-10 November, dan pengumuman pemenang 20 Desember.
Syarat naskah katanya, tidak mengandung LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender), pornografi, dan sara. Cerpen mesti hasil karya sendiri, naskah bisa kisah nyata atau fiksi, dengan tema, penyesalan. Peserta wajib kirim biodata di akhir naskah.
Sarya mengatakan, judul, "Tetesan Air mata" maksudnya, menceritakan seorang warga yang jatuh miskin, selanjutnya bekerja, keras untuk mengubah nasibnya, hingga sukses jadi orang kaya. Hanya, saja, karena larut dalam pekerjaannya yang sibuk setiap hari, lupa berdoa, sehingga hidupnya tidak seimbang, antara sekala dan niskala. Suatu hari, sekeluarga bepergian naik mobil, mengalami kecelakaan, akhirnya sekeluarga menyesali jalan hidupnya, setelah sukses tidak pernah ingat Tuhan.
Dalam lomba cerpen itu katanya, penilaiannya, mulai dari judul, dialog, dan narasi. Penilaian berikutnya, kelengkapan unsur, meliputi orisinilitas, kerapian tata bahasa, EYD (ejaan yang disempurnakan), pengaturan paragraf, adanya unsur kejutan, konflik batin, cara penyampaian cerita, adanya nilai-nilai positif kehidupan, serta dapat dinikmati semua kalangan. Fakta ceritanya, ada alur, tokoh, latar cerita pengembangan tema dan lain-lain. "Ada dialog, dan konflik di dalam cerpen itu," katanya.
Di samping narasinya, ada alur cerita, rangkaian peristiwa yang membentuk cerpen itu utuh. Terpenting juga menggunakan gaya bahasa, penulisannya sesuai EYD. 7 k16