ARTICLE AD BOX
Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Perkim Bangli Dede Agusta Sastra Yana mengatakan dari total jumlah 46 DI ada beberapa dalam kondisi rusak. Kerusakan karena faktor usia jaringan sudah tua. Diakui, kerusakan jaringan DI dapat menyebabkan berbagai masalah diantaranya tatkala musim kemarau petani kesulitan mendapatkan air dan sebaliknya jika musim hujan lahan petani kebanjiran.
"Untuk perbaikan DI yang rusak, sejatinya tahun ini telah mengajukan bantuan rehab untuk 3 DI melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) ke pusat," jelasnya, Senin (4/11).
Total anggaran yang dimohonkan untuk rehab 3 DI Rp 4 miliar lebih. Untuk rehab DI Manuk, Kecamatan Susut sebesar Rp 540.238.000 dan DI Tunggak Alas, Kelurahan Bebalang, Bangli sebesar Rp 2.031806.000 serta DI Bangkiangsidem, Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku sebesar Rp 1,7 miliar.
"Dari 3 DI yang diajukan yang berpeluang besar mendapat bantuan rehab lewat DAK adalah DI Manuk, karema dari hasil pembahasan desk ternyata untuk DI Tunggak Alas dan DI Bangkiangsidem masih ada kekurangan rincian dokumen teknis yang belum ditampilkan dalam desain," ungkapnya.
Atas kekurangan ini masih menjadi pertimbangan dari tim verifikator pusat. Pihaknya berusaha melakukan perbaikan dan melengkapi dokumen pendukungnya. 7esa