Warning: session_start(): open(/home/indonesiainsight/public_html/src/var/sessions/sess_fa004c77c788274b496f999c3d3bb7d4, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/indonesiainsight/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/indonesiainsight/public_html/src/var/sessions) in /home/indonesiainsight/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Denpasar Raih Penghargaan IPKD Terbaik Nasional - Berita Eklusif

Denpasar Raih Penghargaan IPKD Terbaik Nasional

6 days ago 2
ARTICLE AD BOX
Penghargaan tersebut diterima Wakil Walikota Kadek Agus Arya Wibawa, di Command Center Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN), Jakarta, Senin (16/12).

Penghargaan IPKD terbaik nasional diberikan kepada 7 nominasi terdiri dari provinsi, kabupaten dan kota, dengan kategori klaster kapasitas fiskal rendah, sedang, dan tinggi. Beberapa daerah yang menjadi nominasi yakni Daerah Istimewa Jogjakarta, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Bangka Belitung, Kabupaten Muna Barat, Kabupaten Grobogan, Kota Medan, dan Kota Denpasar.

Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo, dalam sambutannya mengatakan indikator pengukuran terbaik nasional ini meliputi beberapa aspek yang juga melibatkan aparat pengawas keuangan daerah dalam bentuk hasil data dan opini.

“IPKD ini kami ukur melalui enam dimensi, yakni, kesesuaian dokumen penganggaran, kualitas anggaran belanja dalam APBD, transparansi pengelolaan keuangan daerah, penyerapan anggaran, kondisi keuangan daerah, dan opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD),” kata Yusharto.

Wawali Arya Wibawa didampingi Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kota Denpasar I Made Pasek Mandira, menerangkan Kota Denpasar meraih predikat terbaik nasional untuk kota klaster kapasitas fiskal sedang dengan capaian 80.117.

“Kami berharap dengan ini dapat memotivasi kinerja seluruh OPD di Pemkot Denpasar, guna terus meningkatkan kinerja dalam tata kelola keuangan yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel,” ujar Wawali Arya Wibawa. @ mis
Read Entire Article